iPhone 17 Bakal Rilis di Indonesia, Apple Bangun Pabrik Rp16 Triliun di Batam
iPhone 17 siap rilis di Indonesia Oktober 2025. Kemendag siapkan izin impor, Kemenperin urus TKDN, Apple bangun pabrik Rp16 triliun di Batam.

Jakarta – Kehadiran iPhone 17 di Indonesia semakin dekat. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan siap memproses izin impor setelah Apple melengkapi seluruh persyaratan resmi. Jika semua tahapan berjalan sesuai prosedur, perangkat terbaru Apple ini diprediksi mulai dipasarkan pada awal Oktober 2025.
Antusiasme masyarakat terhadap iPhone 17 sangat tinggi, mengingat seri iPhone terbaru selalu menjadi pusat perhatian pasar smartphone premium di Tanah Air. Namun, sebelum resmi dijual, ada sejumlah prosedur dan regulasi yang harus dipenuhi Apple di Indonesia.
Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia?
Kabar mengenai kehadiran iPhone 17 disampaikan langsung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Heru Kustanto, menyebut iPhone 17 diperkirakan siap dipasarkan mulai awal Oktober 2025.
Hal ini dimungkinkan karena Apple telah mengajukan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi salah satu syarat utama penjualan produk teknologi di Indonesia. Sertifikat TKDN dipastikan segera diterbitkan sehingga membuka jalan bagi Apple untuk melanjutkan tahapan izin berikutnya.
Proses Izin Impor iPhone 17 di Kemendag
Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, Kemendag akan memproses Persetujuan Impor (PI) iPhone 17 begitu seluruh dokumen lengkap.
“Kalau sesuai prosedur, ya kita proses,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (12/9).
Menurutnya, mekanisme ini bukan hanya berlaku untuk Apple, tetapi juga untuk semua barang impor. Setiap komoditas yang masuk ke Indonesia wajib melalui tahapan regulasi sesuai aturan.
Syarat TKDN iPhone 17 dari Kemenperin
Salah satu tahapan penting sebelum iPhone 17 bisa dijual di Indonesia adalah memperoleh sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Sertifikat ini dikeluarkan oleh Kemenperin dan menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung industri lokal.
Apple sendiri sudah mengajukan dokumen TKDN untuk iPhone 17. Setelah sertifikat tersebut terbit, Apple masih harus mengantongi:
-
Izin edar dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
-
Persetujuan impor (PI) dari Kemendag.
Jika seluruh izin terpenuhi, maka iPhone 17 resmi meluncur di pasar Indonesia sesuai jadwal.
Apple Bangun Pabrik Rp16 Triliun di Batam
Selain menghadirkan iPhone 17, Apple juga memperluas investasi besar di Indonesia. Sebuah pabrik vendor tengah dibangun di Batam dengan fokus memproduksi AirTag, di mana 65 persen kebutuhan global akan dipasok dari fasilitas ini.
Nilai investasi awal mencapai 1 miliar dolar AS atau setara Rp16 triliun. Proyek ini diproyeksikan membuka hingga 2.000 lapangan kerja. Bahkan, Apple menargetkan total investasi mencapai 10 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.
Pabrik tersebut ditargetkan rampung pada awal 2026 dan diharapkan membawa dampak signifikan bagi industri manufaktur dalam negeri.
Apa yang Bisa Diharapkan dari iPhone 17?
Meski spesifikasi resmi iPhone 17 untuk pasar Indonesia belum diumumkan, masyarakat sudah menaruh ekspektasi tinggi. Biasanya, setiap seri terbaru hadir dengan peningkatan performa, kamera, baterai, dan integrasi dengan ekosistem Apple.
Sebagai smartphone flagship, iPhone 17 diprediksi tetap menyasar segmen premium di Indonesia. Kehadirannya di pasar Tanah Air juga akan bersaing dengan berbagai brand Android kelas atas.
Dampak Kehadiran iPhone 17 bagi Pasar Indonesia
Masuknya iPhone 17 ke Indonesia tidak hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut ekonomi digital dan industri lokal. Dengan adanya regulasi TKDN, Apple dituntut untuk ikut mendorong penggunaan komponen dalam negeri, serta mendukung terciptanya lapangan kerja lewat pembangunan pabrik di Batam.
Bagi konsumen, rilis iPhone 17 menjadi momentum penting untuk mendapatkan produk resmi dengan garansi lengkap. Kehadiran iPhone 17 resmi juga diharapkan menekan peredaran produk tidak resmi atau “black market” yang merugikan konsumen dan negara.
Kesimpulan
iPhone 17 dipastikan akan masuk Indonesia pada Oktober 2025 setelah memenuhi berbagai syarat administrasi, termasuk sertifikat TKDN, izin edar Komdigi, dan persetujuan impor Kemendag.
Di sisi lain, Apple juga memperkuat komitmennya dengan investasi besar di Batam senilai Rp16 triliun yang ditargetkan meningkat hingga Rp160 triliun. Hal ini bukan hanya membuka peluang kerja baru, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global Apple.
Kehadiran iPhone 17 bukan sekadar peluncuran smartphone, tetapi juga momentum bagi pertumbuhan ekosistem digital dan investasi teknologi di Indonesia.
What's Your Reaction?






