Apple Siapkan Siri Super Canggih, Bakal Kalahkan Google Assistant?
Apple umumkan versi baru Siri berbasis AI mutakhir, siap diluncurkan 2025 dengan kemampuan jauh lebih cerdas dan intuitif.

Apple Siapkan Siri Versi Terbaru dengan Teknologi AI Super Canggih, Luncur 2025
Apple tengah mempersiapkan lompatan besar dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka. Kali ini, fokus utama tertuju pada asisten virtual Siri yang akan mengalami transformasi menyeluruh dengan arsitektur perangkat lunak baru. Inovasi ini tidak hanya menjanjikan peningkatan performa, tapi juga mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat Apple di masa depan.
Menurut laporan TechRadar yang mengutip jurnalis teknologi dari Bloomberg, Mark Gurman, pembaruan Siri ini merupakan proyek ambisius yang dipimpin langsung oleh Craig Federighi, Wakil Presiden Senior Divisi Rekayasa Perangkat Lunak Apple. Federighi menyebut perombakan ini sebagai "pekerjaan menyeluruh" yang akan memberikan hasil luar biasa bagi pengalaman pengguna.
Mengapa Siri Harus Dirombak?
Siri, yang selama ini menjadi asisten virtual bawaan di seluruh ekosistem Apple, sebenarnya sudah cukup lama mendapat kritik karena ketertinggalannya dibandingkan kompetitor seperti Google Assistant dan Alexa milik Amazon. Responsnya yang sering kurang akurat serta pemrosesan perintah yang terbatas membuat banyak pengguna beralih ke platform lain.
Apple sempat mencoba menyuntikkan teknologi AI baru ke dalam struktur lama Siri, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk membangun ulang sistem Siri dari awal — sebuah langkah besar yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Apple Intelligence: Ambisi Besar di Dunia AI
Transformasi Siri ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas: Apple Intelligence. CEO Apple, Tim Cook, secara tegas menyatakan bahwa perusahaan tidak akan tinggal diam dalam revolusi kecerdasan buatan. Dalam rapat umum bersama karyawan, Cook mendorong seluruh divisi Apple untuk mengintegrasikan AI dalam setiap lini pekerjaan, mulai dari pengembangan produk hingga layanan pelanggan.
"Apple akan memimpin. Ini milik kita untuk dijalankan," ujar Cook penuh keyakinan.
Cook juga mengakui bahwa Apple memang tidak selalu menjadi yang pertama dalam meluncurkan teknologi, namun ketika mereka melangkah, hasilnya seringkali mampu menyaingi bahkan mengungguli para pesaing. Menurutnya, potensi Apple Intelligence bahkan bisa melampaui dampak dari kehadiran ponsel pintar, aplikasi, dan bahkan internet itu sendiri.
Siapa Dalang di Balik Siri Baru?
Craig Federighi adalah sosok sentral dalam proyek ini. Ia dikenal sebagai otak di balik berbagai inovasi besar di iOS dan macOS selama lebih dari satu dekade terakhir. Kini, dengan memimpin perombakan Siri, ia berambisi menghadirkan asisten virtual yang jauh lebih cerdas, adaptif, dan proaktif.
Siri yang baru nantinya akan lebih dari sekadar menjawab pertanyaan atau menjalankan perintah sederhana. Dengan kecanggihan AI generatif, Siri akan mampu memahami konteks, menyimpulkan maksud pengguna secara intuitif, dan bahkan merespons dengan nuansa emosi atau logika yang lebih manusiawi.
Tantangan Integrasi Teknologi AI di Siri
Apple memiliki filosofi berbeda dibandingkan perusahaan teknologi lainnya ketika menyangkut privasi dan keamanan data. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan AI. Sementara perusahaan seperti Google mengandalkan pemrosesan berbasis cloud, Apple lebih memilih untuk mengandalkan pemrosesan di perangkat (on-device processing) agar data pengguna tetap aman.
Penggabungan AI generatif dengan sistem lokal ini bukan perkara mudah, namun Apple meyakini bahwa hasilnya akan memberikan keseimbangan optimal antara kecanggihan dan keamanan.
Bukan Cuma Siri: Apple Siapkan Produk Baru
Selain pembaruan Siri, Cook juga menyinggung berbagai produk baru yang disebutnya “luar biasa” dan akan segera diluncurkan. Salah satu yang menjadi perbincangan hangat adalah kemungkinan kehadiran iPhone lipat, sebuah langkah yang akan menempatkan Apple kembali dalam persaingan pasar ponsel inovatif.
Tak hanya itu, diskusi internal juga menyentuh topik lain seperti perkembangan Apple TV+, inovasi AirPods, hingga respons perusahaan terhadap berbagai regulasi yang mulai bermunculan di industri teknologi.
Potensi Siri Baru di Masa Depan
Jika pengembangan ini berjalan lancar, Siri versi baru diperkirakan akan dirilis pada tahun 2025. Kehadirannya akan menandai era baru dalam interaksi antara manusia dan perangkat pintar. Siri tidak lagi sekadar fitur tambahan, melainkan mitra digital yang mampu memahami kebutuhan pengguna secara menyeluruh.
Apple berharap Siri bisa menjadi ujung tombak Apple Intelligence, dan menjadi standar baru untuk asisten virtual yang tidak hanya cepat dan akurat, tetapi juga cerdas dan adaptif secara emosional.
Mengapa Ini Penting?
Perubahan besar pada Siri mencerminkan arah baru Apple di tengah persaingan global dalam pengembangan kecerdasan buatan. Di saat perusahaan seperti Google, Microsoft, dan Amazon telah lebih dulu terjun ke dalam tren AI generatif, Apple kini bersiap dengan solusi yang tak hanya kompetitif, tapi juga konsisten dengan nilai-nilai privasi yang mereka jaga.
Langkah ini juga menegaskan bahwa Apple tidak hanya ingin mengikuti arus teknologi, tetapi juga menciptakan standar baru yang lebih tinggi — seperti yang mereka lakukan pada iPhone, iPad, dan Mac di masa lalu.
Dengan kata lain, masa depan Siri bukan hanya tentang menjawab pertanyaan pengguna, tapi juga menjadi bagian penting dari cara hidup digital masyarakat modern.
What's Your Reaction?






