Tragedi Minibus vs Kereta Minangkabau Ekspres, 3 Siswi Tewas

Kecelakaan minibus siswi SMA dengan KA Minangkabau Ekspres di Padang tewaskan 3 orang. Korban termasuk putri Kapolres Solok Kota.

Aug 22, 2025 - 13:09
 0
Tragedi Minibus vs Kereta Minangkabau Ekspres, 3 Siswi Tewas
Sebuah mobil ditabrak kereta api di Jati Koto Panjang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Kamis (21/8/2025) siang

Padang, Sumatera Barat – Tragedi memilukan kembali menyelimuti Kota Padang setelah sebuah minibus yang ditumpangi tujuh siswi SMA Negeri 10 Padang tertabrak Kereta Api Minangkabau Ekspres di perlintasan sebidang kawasan Jati Parak Salai, Kamis siang (21/8/2025).

Informasi terbaru menyebutkan, jumlah korban jiwa bertambah menjadi tiga orang. Ketiganya adalah:

  1. Nabila Khairunnisa, warga Kubu Dalam Parak Karakah, sekaligus putri Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad.

  2. Alya Azura, warga Jalan Banten, Kompleks PJKA, Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur.

  3. Vivie Dwi Zeltriani, warga Jalan Teuku Umar, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara.

Sebelumnya, polisi menyebut dua korban tewas, yakni Nabila dan Azzura Firmanda. Namun, berdasarkan data terbaru dari pihak rumah sakit, korban Vivie Dwi yang sebelumnya dilaporkan luka berat juga dinyatakan meninggal dunia.

Kondisi Korban Lain

Selain tiga korban jiwa, empat siswi lainnya masih dirawat intensif. Jihan Putri Soan mengalami nyeri dada dan kepala pusing. Nayla Maysi Audina mengalami cedera pinggul dan bibir luka lecet, sementara Adisti Faras mengalami sesak dada serta sakit kepala. Korban lain, Annisa Humairah, mengalami cedera kepala, leher sakit, hingga sesak di dada.

Kronologi Kecelakaan

Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Edi, minibus jenis Honda Mobilio yang ditumpangi ketujuh siswi datang dari arah Jati Parak Salai. Saat hendak melintasi rel, kendaraan tersebut tertabrak Kereta Api Minangkabau Ekspres yang tengah melaju dari arah Simpang Aru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Benturan sangat keras, mobil terseret sekitar 10 meter dari rel,” ungkap Edi.

Respon PT Kereta Api Indonesia

Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.

“Dengan hati yang penuh duka, kami menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga korban. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan kehilangan ini. Atas nama seluruh jajaran KAI, kami turut berduka cita,” ujarnya.

Anne menambahkan, keselamatan merupakan prioritas utama perusahaan. KAI terus memperkuat upaya pencegahan melalui edukasi masyarakat, peningkatan rambu, hingga pemanfaatan teknologi di perlintasan sebidang.

Pengingat Pentingnya Keselamatan

Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bahwa perlintasan sebidang masih menyimpan potensi bahaya besar. Meski pemerintah dan KAI sudah berupaya meningkatkan keselamatan, disiplin pengguna jalan untuk berhenti sejenak sebelum melintasi rel menjadi kunci utama mencegah tragedi serupa.

Musibah yang merenggut nyawa tiga siswi SMA di Padang ini meninggalkan duka mendalam, sekaligus menjadi pelajaran bersama bahwa keselamatan harus ditempatkan di atas segalanya.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0