Shin Tae-yong Ungkap Kisah Mengejutkan di Balik Pemecatannya
Shin Tae-yong mengungkap kronologi pemecatannya dari Timnas Indonesia, saat fokus mempersiapkan laga penting kontra Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

JAKARTA — Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), akhirnya buka suara soal momen yang membuatnya diberhentikan dari kursi pelatih. Dalam sebuah podcast bersama Jeje, yang juga merupakan penerjemahnya di tim nasional, pria asal Korea Selatan ini menceritakan detail bagaimana dirinya menerima surat pemutusan kontrak dari PSSI.
Shin mengaku, kabar tersebut datang di saat ia sedang fokus merancang strategi menghadapi Australia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat itu, Garuda Muda baru saja kalah dari Jepang dan terperosok di papan bawah grup.
Fokus Menumbangkan Australia
Menurut STY, ia bersama Kim Jong-in — staf analisis timnas — bahkan sudah menyiapkan rencana matang untuk mengalahkan Australia. Mereka menjadwalkan perjalanan ke Negeri Kanguru pada Maret untuk mempersiapkan taktik, mengatur jadwal latihan, dan memastikan para pemain yang merumput di Eropa bisa bergabung tepat waktu.
“Kalau kondisi pemain bagus dan kami bisa kalahkan Australia, peluang menjadi peringkat satu grup sangat terbuka. Jepang mungkin sulit dikalahkan, tapi melawan tim lain saya yakin kita bisa menang,” kata Shin dalam podcast tersebut.
Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan, kemenangan atas Australia bisa menjadi titik balik yang menentukan langkah Timnas Indonesia menuju putaran selanjutnya. Strateginya bahkan sudah memperhitungkan kemungkinan “mengorbankan” laga kontra Jepang demi memprioritaskan duel melawan Australia.
Kejutan Tak Terduga
Shin Tae-yong mengaku sama sekali tidak memikirkan hal lain selain mempersiapkan tim. Namun, rencana tersebut buyar ketika secara tiba-tiba ia menerima surat pemberhentian dari PSSI.
“Tidak ada rencana liburan, semua pikiran hanya untuk tim. Kami bahkan sudah memikirkan jadwal keberangkatan pemain abroad dari Eropa, termasuk kiper dari Amerika, Marteen. Lalu tiba-tiba… saya diberhentikan. Jujur, itu di luar dugaan,” ujarnya.
Shin menambahkan, andai Indonesia mampu mengalahkan Australia di Maret, peluang lolos langsung ke Piala Dunia sangat besar. Namun, kesempatan itu pupus sebelum ia sempat mengimplementasikan rencananya di lapangan.
Reaksi Publik dan Masa Depan STY
Kabar pemecatan Shin Tae-yong memicu reaksi beragam dari publik sepak bola Tanah Air. Banyak pendukung timnas yang menyayangkan keputusan tersebut, mengingat kiprah STY selama ini dinilai mampu mengangkat prestasi Garuda Muda di kancah Asia.
Meski belum mengungkap rencana masa depannya, Shin menegaskan akan selalu membawa kenangan baik bersama Timnas Indonesia. “Saya sudah memberikan segalanya, dan saya bangga dengan perjuangan para pemain,” tutupnya.
What's Your Reaction?






